Minggu, 08 September 2019

perceraian adalah hal yang tak semua orang bisa terima didalam sebuah kubuh rumah tangga. membangun sebuah rumah tangga sangat sulit dan tidak semua orang berhasil membangun rumah tangga dengan baik dalam kehidupan rumah tangganya.

dalam perceraian rumah tangga berdampak buruk bagi sang anak. tak sedikit para orangtua yang mengalami kegagalan rumah tangganya melihat kondisi sang anak. ya, mereka adalah korban para keegoisan orangtua yang mengalami kegagalan rumah tangganya.

mental sang anak akan sangat berpengaruh bagi kondisi psikologis mereka saat mereka nanti mengalami dimana dunia luar mulai mendominasi mereka akan hal pereceraian. buruk memang kata perceraian bagi setiap orang yang mendengarkan kata-kata ini. namun apa daya bagi mereka yang sudah tidak cocok lagi dalam membangun bahtra rumah tangganya menjadi bagian yang harmonis.

perceraian juga dialami bagi banyak nya orang yang tak mengerti akan hal sebuah pernikahan yang sesungguhnya, dan banyaknya saat ini dikalangan masyarakat bahwa pernikahan dini adalah pernikahan yang membawa mereka terburu-buru dalam sebuah hubungan yang mengalami jenjang untuk ketahap berikutnya.

tanpa mereka sadari jiwa dan hati mereka belum tepat dalam membina sebuah hubungan dan bahtra rumah tangga yang sangat cepat bagi mereka. mereka hanya mengikuti dunia nafsu masing-masing dalam sebuah perjalanan kisah mereka.

untuk para wanita dan laki-laki jika kalian belum siap dalam membangun sebuah bahtra rumah tangga jangan pernah terlintas untuk membangunnya. buka tidak boleh jika kita membangun bahtra rumah tangga tetapi dirikita belum sangat siap untuk menjalaninya.lebih baik kita menunggu dan menetapkan hati kita agar hubungan dengan dirikita menjadi baik.

ketika kita menjalani rumah tangga dengan terburu-buru namun tiba saatnya kita tidak ada kecocokan kembali. hanya ada yang terlintas kata perceraian.kata perceraian adalah hal yang sangat disayangkan untuk kita pribadi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar